aapa aja sudah

Jumat, 03 Mei 2013

SIKLUS HIDROLOGI



TUGAS BIOLOGI UMUM II
 “SIKLUS HIDROLOGI”
Description: Description: Description: D:\2.LOGO-LOGO\Copy of IAIN BARU.jpg
OLEH:
NAMA           : ZIANA WARSANI
NIM                : 15.1.12.5.091
KELAS          : II/C

PENDIDIKAN IPA BIOLOGI
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
MATARAM
2013


A.    Pengertian siklus hidrologi
Siklus hidrologi atau yang lebih sering dikenal dengan siklus air merupakan proses perjalanan air secara alami di bumi.. Sedangkan hidrologi itu sebenarnya sebuah bidang ilmu yang cakupannya meliputi asal-usul serta proses terjadinya air, pergerakan dan penyebaran air serta sifat-sifat air.
Berdasarkan cakupan ilmu hidrologi, siklus hidrologi menyoroti persoalan pergerakan air secara alami.Siklus hidrologi perlu kita ketahui untuk mengetahui bagaimana sebenarnya air yang selalu kita butuhkan untuk berbagai keperluan sehari-hari itu tidak pernah habis. Jumlah air di Bumi adalah tetap, Air sebagian besar (98,6 %) terdapat di laut, sebagian lainnya sekitar 1,2% terdapat di gunung-gunug es di kutub, kurang dari 0,001% terdapat di atmosfer. Namun persediaan air di atmosfer ini mendukung produktivitas primer diatas muka bumi,melalui hujan. Perubahan yang dialami air di bumi hanya terjadi pada sifat, bentuk, dan persebarannya. Air akan selalu mengalami perputaran dan perubahan bentuk selama siklus hidrologi berlangsung. Air mengalami gerakan dan perubahan wujud secara berkelanjutan. Perubahan ini meliputi wujud cair, gas, dan padat. Air di alam dapat berupa air tanah, air permukaan, dan awan.
B.     siklus perjalanan dan pergerakan air di bumi
Setiap benda memiliki siklusnya masing-masing, tak terkecuali dengan air. Siklus hidrologi merupakan sirkulasi pergerakan air yang dimulai dari atmosfer ke bumi dan kembali lagi ke atmosfer. Siklus hidrologi tersebut dilakukan dengan cara kondensasi, evaporasi, transpirasi dan evapotranspirasi. Disamping itu, Siklus hidrologi juga melibatkan pertukaran energi panas, yang menyebabkan perubahan suhu. Misalnya, dalam proses penguapan, air mengambil energi dari sekitarnya dan mendinginkan lingkungan. Sebaliknya, dalam proses kondensasi, air melepaskan energi dengan lingkungannya dan memanaskan lingkungan. Siklus hidrologi secara signifikan berperan dalam pemeliharaan kehidupan dan ekosistem di Bumi. Bahkan saat air dalam keadaan masing-masing memainkan peran penting, siklus hidrologi membawa signifikansi dalam keberadaan air di planet kita dengan mentransfer air dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Mulai dari memurnikan air, mengisi ulang tanah dengan air tawar, dan mengangkut mineral ke berbagai bagian dunia. proses pergerakan air terjadi melalui tiga siklus hidrologi.  Siklus hidrologi terjadi karena proses-proses yang mengikuti gejala-gejala meteorologi dan klimatologi sebagai berikut:
a.       evapotranspirasi : evapotranspirasi merupakan proses dalam siklus hidrologi sebagai gabungan dari evaporasi dan transpirasi.  siklus hidrologi berawal dari pemanasan air baik yang ada di laut, di daratan, di sungai ,di tanaman oleh sinar matahari.akibat dari pemanasan tersebut terjadilah penguapan ( evaporasi) dari air laut dan air darat dan dari penguapan tumbuh-tumbuhan (transpirasi) ke atmosfer bumi.
b.      Kondensasi. Uap air yang telah dihasilkan dari proses evaporasi tadi mengalami proses kondensasi berupa naiknya uap air tersebut ke lapisan atmosfer yang paling tinggi. Uap air di lapisan atmosfer tersebut mengalami proses pendinginan menjadi embun atau titik-titik air. Lalu kumpulan embun atau titik-titik air tersebut dijadikan sebagai komponen pembentukan awan.
c.       Presipitasi. Komponen yang terjadi dalam siklus hidrologi yang juga dikenal dengan hujan., hujan ini berasal dari embun yang berubah wujud menjadi awan yang besar dan berat, lalu diturunkan ke bumi dalam bentuk rintikan air yang kecil atau besar.
Sebagaimana yang tertera di dalam Al-qur’an:
“Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira” (Ar-Rum [30]:48)

d.      Adveksi. Komponen yang terjadi dalam siklus air berikutnya adalah adveksi. Adveksi adalah sebuah proses pengangkutan air berupa gerakan yang horisontal, mirip pergerakan panas ataupun uap air dari sebuah tempat ke tempat yang lainnya dengan bantuan gerakan udara yang mendatar.
e.       Infiltrasi atau Perkolasi. Proses presipitasi menjatuhkan titik-titik air dari awan ke permukaan bumi, lalu air tersebut meresap ke tanah. proses inilah yang disebut dengan infiltrasi karena resapan titik air dari awan mengalir melalui celah atau pori tanah juga bebatuan, hingga akhirnya bisa mencapai muka air tanah. Resapan air tersebut kemudian menjadi air bawah tanah.
f.       Surface Run Off. Komponen yang terjadi dalam siklus hidrologi selanjutnya adalah surface run off. Surface run off ini digambarkan dengan air bergerak karena aksi kapiler yang bergerak vertikal dan horisontal dari bawah permukaan tanah, sehingga iar tersebut masuk lagi ke sistem permukaan air.
g.      Intersepsi. Intersepsi merupakan sebuah pergerakan air dalam siklus hidrologi berupa air hujan yang turun di hutan, namun air hujan tersebut tidak sampai meresap ke dalam tanah. Akibat dari tidak meresapnya air hujan ke dalam tanah ini air hujan tadi tertahan
http://blog.uin-malang.ac.id/keilmuan/files/2011/02/Siklus-Hidrologi.jpg

di daun-daun atau batang pohon. 
a.      Siklus air

Pada gambar diatas menunjukkan prose siklus hidrologi yang terjadi di bumi, proses ini hanya terjadi pada beberapa planet seperti bumi karna planet seperti bumi terdapatnya air di dalamnya.
     Fakta ilmiah berupa siklus hidrologi tersebut sudah tertera dan dijelaskan sejak abad ke-7 di dalam kitab suci Al-qur’an. Allah SWT berfirman:
Artinya: tidakkah kau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian menggumpalkannya, lalu dia menjadikan bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat hujan dari celah-celahnya, dan di juga menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, yaitu dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunug, maka ditimpakan- Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang dia kehendaki. Kilauan kilatnya hamper menghilangkan penglihatan. (Q.S An-Nurr: 43)
Dari proses-proses siklus hidrologi yang terjadi di bumi yang satu dengan lainnya memiliki hubungan yang erat atau adanya kesinambungan pada proses-proses tersebut. Dapat dilihat pada gambar bahwa seandainya salah satu dari system diatas terganggu maka akan mempengaruhi cuaca, misalnya jika pohon ditebang sembarangan kemudiandigantikan dengan perumahan dan gedung-gedung tanpa mempertimbangkan daerah resapan air maka hal ini akan menyebabkan air hujan tidak dapat terserap ke dalam tanah sehingga menyebabkan timbulnya permasalahan seperti banjir, tanah longsor dll.
Secara umum macam-macam siklus hidrologi berdasarkan jalur yang dilewati air dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut:
  • Siklus pedek, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk awan dan

    akhirnya terjadilah hujan di kawasan laut.
a.      Gambar siklus pendek
  • Siklus sedang, yaitu proses penguapan dari laut maupun dari darat kemudian terbentuk awan. Awan terbawa angin ke wilayah daratan yang menyebabkan hujan di daratan, kemudian air mengalir lagi ke laut melalui sungai di permukaan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCk0q9BnjVhS978xYpgVykseiIRauQ3MLt5jzKT3Oulflo0TCYUOAsXeCGQ6HsSEBmvm8GtOdQMTLqH86aEHP8XNTVaROCEqK5TlGRZpXmQy4Z2iRq4JJZwsxCm2Gsfji0alnkfk6loIRz/s400/siklus+hidrologi+pendek.jpg
 b. gambar siklus sedang
  • Siklus panjang, yaitu penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk awan. Awan terbawa angin ke daratan yang menyebabkan hujan di daratan, kemudian air
    http://blog.uin-malang.ac.id/keilmuan/files/2011/02/siklus-pendek.jpg

    mengalir ke laut melalui sungai permukaan dan aliran bawah tanah.

c.  gambar siklus panjang



Tidak ada komentar:

Posting Komentar